Pengalaman berolahraga wall climbing di Surabaya

Rabu, 15 Desember 2021

Intensitas curah hujan di kota Surabaya semakin meninggi, hal ini membuat pilihan aktivitas diluar ruangan menjadi terbatas. Berawal dari celetukan salah seorang teman yang mengatakan "Kalian pernah ga si coba wall climbing?" akhirnya terjadilah percobaan pertamaku melakukan olahraga menantang ini. 

Mencari tempat untuk berolahraga wall climbing di Surabaya dapat dibilang cukup sulit. Selain karena pandemi covid-19 yang membuat aktivatas seperti ini terhenti, faktor lain karena masih belum menjamurnya komunitas wall climbing di kota pahlawan. Berbekal dari informasi google dan hastag instagram akhirnya ku menemukan "Climbing Wall Ceter FPTI, Surabaya" via google atau "goclimbing_" di Instagram.


Saya terhubung dan berkontak dengan coach Effendi yang mana Beliau orangnya sangat supportif, ramah dan sangat membantu. Di goclimbing_ ini seluruh panjatan yang digunakan berada diluar ruangan. Ada 2 tempat yang dapat dipilih di KONI (dekat GM) atau di jalan Irian Bar, No.3 Gubeng. Kebetulan kemarin kami mendapatkan tempat di KONI. Apakah olahraga ini dapat dilakukan pada saat hujan? Coach Effendi tidak menyarankan berolahraga saat ujan, tentu karena alasan keamanan, lebih baik reschedule saja.

Pengalaman Tandem Paralayang di Batu Malang Jawa Timur

Akhirnya, pada hari Minggu, 12 September 2021, menjadi salah satu tanggal berarti untuk ku karena akhirnya aku dapat mencoret salah satu bucket list ku yaitu Tandem Paralayang! Perasaannya gimana? Seneng dan nagih asli! Pengen tandem paralayang lagi, pengen terbang lebih lama rasanya. Kenapa baru cobain tandem paralayang sekarang? Karena aslinya aku ini takut banget ketinggian, 2018, sudah sempat kepikiran untuk paralayang di Batu juga, tapi ku urungkan niatan karena takut banget. Kok sekarang berani? Gimana caranya mengatasi ketakutan ketinggian saat main paralayang? Aku jawab di post ini ya, yuk dibaca sampai habis.

Update! Berbagi Pengalaman Cara Belanja Di Sociolla (Tidak Disponsori)


Blog post ku yang berjudul "Pengalaman Belanja di Sociolla untuk Kali Pertama (Tidak Disponsori)" menjadi blog post yang paling banyak dilihat di blogku dan tidak terasa di tahun 2021, post tersebut sudah berumur 5. Aku merasa bahwa informasi pada post tersebut sudah tidak lagi relevant, oleh karena itu aku memutuskan untuk mengupdate post tersebut dengan berbelanja lagi di Sociolla di tahun ini.

5 tahun berlalu tentu banyak sekali perbedaan yang dapat ditemukan. Yang pertama aku menyadari bahwa Sociolla sudah menjadi salah satu market place untuk kosmetik dan skincare terbesar di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya brand yang bekerjasama dengan Sociolla. Namun ada hal yang sangat aku sayangkan yaitu masalah harga. Menurutku pendapatku pribadi, harga di Sociolla kurang bersaing jika dibandingkan dengan online shop yang lain, sekalipun ada diskon dan penawaran yang diberikan, rasanya masih kurang menarik. Ini lah yang menjadi salah satu alasanku tidak berbelanja di Sociolla beberapa tahun belakangan.

Sadar untuk Melepas | Script Podcast Tentang Kita Ep #02


Podcast Tentang Kita Episode #02 merupakan gambaran perasaan lelah, dari seseorang yang ada di dalam suatu hubungan yang seharusnya tidak untuk dipertahankan. Sayangnya orang tersebut masih belum berani untuk keluar dari rasa nyaman.


Melepaskan sesuatu dan memulai hal yang baru, terkadang memang terasa berat, tetapi pada akhirnya kita tetap harus berani untuk keluar dari zona nyaman dan memilih hal yang terbaik untuk diri kita. Buat teman-teman, yang hari-hari ini berada dalam situasi yang sama dalam podcast ini, kalian tidak perlu memaksakan diri untuk keluar saat ini juga, kumpulkan keberanian dan perlahan-lahan lepaskan genggaman yang tidak nyaman itu. Selamat berjuang dan sampai jumpa di podcast tentang kita episode berikutnya.

Tanpa Penyesalan | Script Podcast Tentang Kita Ep #01



Podcast Tentang Kita adalah podcast yang bercerita tentang perasaan mengenai hubungan atara dua orang. Episode pertama ini berjudul "Tanpa Penyesalan". Berlatar belakang dari aku berjumpa dengan lelaki yang membuatku berfikir bahwa aku dapat berbagi hidup dengannya, nyatanya hal tersebut tidak dapat terjadi. Berpisah dengannya bukanlah suatu penyesalan malah menjadi penggalan hidup yang ingin ku simpan dengan indahnya.